:

Jumat, 29 April 2011

Sejarah Radiologi

         Sinar-X ini pertama kali ditemukan oleh Wilhelm Conrad Roentgen pada tahun 1895. Wilhelm Conrad Roentgen merupakan anak satu-satunya dari pasangan orang tua dengan Ayah sebagai tukang kayu untuk membuat lemari dan Ibunya sebagai pedagang kain. Hebatnya, Wilhelm Conrad Roentgen ini seorang ahli fisikawan dari Universitas Wurzburg di Jerman. Wilhelm Conrad Roentgen lahir pada tanggal 27 maret 1845 di Lennep sebuah kota kecil yang terdapat di Jerman.

         Penemuanya ini berawal dari penelitian sinar Katoda di Universitas Wurzburg, dimana sebelumnya banyak ilmuan yang telah meneliti sinar Katoda ini. Waktu itu dia melakukan penelitian baru dari hasil penelitian ilmuan sebelumnya dengan cara melakukan pengujian ulang. Dari penelitiannya itu, dia menemukan sejenis sinar yang tidak diketahui jenisnya. Wilhelm Conrad Roentgen pun masih bertanya-tanya apakah penelitiannya itu sudah benar atau tidak. Wilhelm Conrad Roentgen sendiri menggunakan istilah sinar-X sebab sinar yang ditemukanya tidak bisa didefenisikan olehnya. Setelah melakukan penelitian yang cukup lama mengenai sinar-X ini ternyata sinar ini mampu menghasilkan gambaran yang disebut radiograf. Radiograf juga di perkenalkan pada tahun 1986.
 
        Salah satu hasil radiograf dari penemuan Wilhelm Conrad Roentgen adalah foto jari-jari tangan istrinya yang dibuat dengan mempergunakan kertas potret yang diletakkan dibawah tangan istrinya dan disinari dengan sinar baru tersebut. Dan mulai berkembang didunia kedokteran terutama di bidang radiologi dan digunakan untuk menegakkan diagnosa dengan tepat tanpa melakukan pembedahan terlebih dahulu.
 
RADIOLOGI NUSANTARA Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template