:

Selasa, 31 Mei 2011

Kasus Polidaktili Tulang Pada Si Buah Hati

Salam Hangat Sahabat Nusantara...

Senang sekali rasanya bisa berinterkasi kembali dengan sahabat nusantara yang amat saya banggakan. Membuat suatu catatan kecil seputar radiologi memang telah  menjadi hobi saya saat ini. Walaupun masih banyak kekurangan dalam penulisan, tetapi saya selalu mencoba untuk menampilkan sesuatu yang terbaik dari setiap penulisan untuk sahabat nusantara. Menjalankan rutinitas radiografer sangat begitu menyenangkan buat saya. Sama halnya ketika saya berbagi informasi pengetahuan kepada sahabat adalah suatu kepuasan tersendiri bagi saya, tanpa bermaksud untuk menggurui sahabat.

Setelah melalukan rutinitas sehari-hari sebagai radiografer, saya menemukan satu kasus yang belum saya ketahui sebelumnya. Tentunya hal ini memancing semagat rasa ingin tahu saya. Kasus yang saya maksud adalah Poly daktili yang sering terjadi pada anak kecil. Saya yakin sahabat semua sangat sejutu bahwasanya radiografer bukan hanya mampu dalam menghasilkan gambaran radiografi yang dapat memberikan informasi diagnosa secara akurat, melainkan juga mampu mengetahui kelainan pada suatu radiograf yang sahabat hasilkan selama dalam batas etika profesi yang telah ditetapkan. Setelah mengetahui nama dan bentuk kelainan tersebut ternyata belum mengobati rasa penasaran saya. Akhirnya saya putuskan untuk menambah informasi tersebut dari sumber google yang saya percaya sekaligus berbagi kepada sahabat nusantara kebanggaan saya tentunya.

Kelainan bawaan dari jari tangan atau jari kaki disebut Polydaktili dan Sindaktili. Polydaktili adalah adanya tambahan jari pada kaki dan tangan (Perhatikan Gambar 1), sedangkan sindaktili adalah Menyatunya dari dua atau lebih jari tangan atau kaki (Perhatikan Gambar 2).

Gambar 1
Gambar 2


Polydaktili dan sindaktili dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya. Polydaktili bisa terjadi dari adanya tambahan kulit kecil di sisi tangan untuk menjadi jari tambahan sepenuhnya terbentuk dengan tulang, pembuluh darah, dan jaringan otot. 

Polydaktili diklasifikasikan sebagai :
  • postaxial jika tambahan digit terletak di samping jari kelingking
  • preaxial jika digit tambahan terletak di dekat ibu jari
Gambar 3
Sindaktili dapat berupa perpaduan lengkap dari jari tangan, kaki atau kulit di antara mereka. Sindaktili dan polydaktili dapat terjadi secara bersamaan ketika digit tambahan menyatu pada jari lainnya yang dikenal sebagai polysindaktili (perhatikan Gambar 4).

Gambar 4

Penyebab dan gejala :

Polydaktili dan sindaktili adalah kondisi yang terjadi pada janin berkembang. Paling sering kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik.
 
Gejala utama polydaktili adalah adanya digit/jari tambahan pada tangan atau kaki. Polydactyly jarang menyebabkan kesulitan bagi anak. Jari-jari tambahan pada tangan dan jari kaki biasanya dihilangkan karena alasan penampilan. Pada anak-anak dengan sindaktili tangan, fungsi jari mungkin terganggu dan dalam kasus di mana jari-jari memiliki panjang yang berbeda yang dihubungkan oleh jaringan, pertumbuhan jari mungkin terbatas kecuali dilakukan pembedahan untuk memisahkan jari.

Gambar 5
Diagnosa : 
Diagnosa dilakukan selama pemeriksaan fisik awal saat lahir. Anak dengan polydaktili akan membutuhkan pemeriksaan radiografi untuk melihat apakah terdapat tulang pada digit tambahan (Perhatikan Gambar 5). Ini akan menentukan jenis operasi apa yang akan dilakukan spesialis Orthopedi untuk menghilangkan jari tambahan pada kaki atau tangan. Sementara pencegahan untuk kelainan tersebut masih belum ada.

"The End"
Buku Terkait :

Behrman, Richard E., Robert M. Kliegman, dan Hal B. Jenson, editor. Nelson Textbook of Pediatrics. Ed 16. Philadelphia: WB Saunders Company, 2000.

Rudolph, Colin D., dan Abraham M. Rudolph, editor. Rudolph Pediatrics. 21 ed. New York: McGraw-Hill, 2003.
 
 
RADIOLOGI NUSANTARA Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template