Komponen Pesawat Sinar-X |
Suatu tabung pesawat rontgen mempunyai beberapa persyaratan yaiatu:
1. Mempunyai sumber electron
2. Gaya yang mempercepat gaya electron
3. Lintasan elektron yang bebas dalam ruang hampa udara
4. Alat pemusat berkas electron ( focusing cup )
5. Penghenti gerakan electron
1. Sumber Elektron
Sebagian sumber elektron adalah kawat pijar atau filamen pada katode didalam tabung pesawat rontgen. Pemanasan filament dilakukan dengan suatu transformator khusus.
2. Gaya yang mempercepat gerakan elektron
Gaya tersebut bergantung pada tegangan yang dipasang pada tabung rontgen
3. Lintasan elektron yang bebas dalam hampa udara
Lintasan ini terjadi dalam ruang yang praktis hampa udara di antara katoda dan anoda
4. Alat pemusat berkas elektron
Alat ini menyebabkan elektron – elektron tidak bergerak terpencar – pencar tetapi terarah ke bidang focus ( focal spot )
5. Penghenti gerakan elektron
Penghentian gerakan elektron dapat dibedakan atas keeping Wolfarm yang ada pada anoda yang diam dan piring Wolfarm di atas tangkai molybdenum pada tabung rontgen anoda berputar. Wolfarm adalah bahan focus yang mempunyai titik lebur tinggi mencapai 34000C dan no atom 74.
Proses Terjadinya Sinar-X
Proses terjadinya sinar x adalah sebagai berikut :
a. Katoda (filament) dipanaskan (besar dari 20.0000C) sampai menyala dengan mengalirkan listrik yang berasal dari transformator.
b. Karena panas, electron-elektron dari katoda (filamen) terlepas.
c. Sewaktu dihubungkan dengan transformator tegangan tinggi, elektronelektron gerakannya dipercepat menuju anoda yang berpusat di focusing cup.
d. Awan-awan elektron mendadak dihentikan pada target (sasaran) sehingga terbentuk panas (99%) den sinar x (1%)
e. Pelindung (perisai) timah akan mencegah keluarnya sinar x, sehingga sinar x yang terbentuk hanya dapat keluar melalui jendela.
f. Panas yang tinggi pada target (sasaran) akibat benturan electron dihilangkan dengan radiator pendingin.
3. Lintasan elektron yang bebas dalam hampa udara
Lintasan ini terjadi dalam ruang yang praktis hampa udara di antara katoda dan anoda
4. Alat pemusat berkas elektron
Alat ini menyebabkan elektron – elektron tidak bergerak terpencar – pencar tetapi terarah ke bidang focus ( focal spot )
5. Penghenti gerakan elektron
Penghentian gerakan elektron dapat dibedakan atas keeping Wolfarm yang ada pada anoda yang diam dan piring Wolfarm di atas tangkai molybdenum pada tabung rontgen anoda berputar. Wolfarm adalah bahan focus yang mempunyai titik lebur tinggi mencapai 34000C dan no atom 74.
Proses Terjadinya Sinar-X
Proses terjadinya sinar x adalah sebagai berikut :
a. Katoda (filament) dipanaskan (besar dari 20.0000C) sampai menyala dengan mengalirkan listrik yang berasal dari transformator.
b. Karena panas, electron-elektron dari katoda (filamen) terlepas.
c. Sewaktu dihubungkan dengan transformator tegangan tinggi, elektronelektron gerakannya dipercepat menuju anoda yang berpusat di focusing cup.
d. Awan-awan elektron mendadak dihentikan pada target (sasaran) sehingga terbentuk panas (99%) den sinar x (1%)
e. Pelindung (perisai) timah akan mencegah keluarnya sinar x, sehingga sinar x yang terbentuk hanya dapat keluar melalui jendela.
f. Panas yang tinggi pada target (sasaran) akibat benturan electron dihilangkan dengan radiator pendingin.