Selasa, 21 Juni 2011
TBC TULANG
Author: RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
| Posted at: 6/21/2011 01:55:00 AM |
Filed Under:
Patologi
Patologi Tulang
Author: RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
| Posted at: 6/21/2011 01:53:00 AM |
Filed Under:
Patologi
Fraktur adalah putusnya hubungan normal suatu tulang atau tulang rawan disebabkan oleh kekerasan ( E.Oerswari ,1989 )
Fraktur dapat disebabkan beberapa faktor,diantaranya :
1. Cedera Traumatik
- Cedera langsung ( pukulan langsung terhadap tulang sehingga tulang patah secara spontan ).
- Cedera tidak langsung ( pukulan langsung berada jauh dari lokasi benturan, misalnya jatuh dengan tangan berjulur dan menyebabkan fraktur klavikula ).
- Bisa juga karena kontraksi keras yang mendadak dari otot yang kuat.
Hasil Rontgen di Perut Bayi 2 Tahun Ditemukan 50 Jarum Jahit, Diduga Santet
Author: RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
| Posted at: 6/21/2011 01:51:00 AM |
Filed Under:
Patologi
Salam Hangat Sahabat Nusantara...
Berawal maksud hati ingin mencari informasi literatur melalui internet. Tanpa sengaja, ada satu artikel yang menarik perhatian saya. Mungkin diantara sahabat semua sudah ada mengetahui ini tapi saya sendiri juga baru tahu tentang hal ini. Untuk yang belum tahu semoga menjadi tambahan wawasan dan pengetahuan sahabat nusantara ya.. Silahkan langsung menuju TKP..
Uppss.. "Gunakan Proteksi sebelum beraksi" Okay :-)
Berawal maksud hati ingin mencari informasi literatur melalui internet. Tanpa sengaja, ada satu artikel yang menarik perhatian saya. Mungkin diantara sahabat semua sudah ada mengetahui ini tapi saya sendiri juga baru tahu tentang hal ini. Untuk yang belum tahu semoga menjadi tambahan wawasan dan pengetahuan sahabat nusantara ya.. Silahkan langsung menuju TKP..
Uppss.. "Gunakan Proteksi sebelum beraksi" Okay :-)
Hasil Rontgen di Perut Bayi 2 Tahun Ditemukan 50 Jarum Jahit, Diduga Santet
2011-06-21T01:51:00+07:00
RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
Patologi|
Comments
Sistem Pencernaan Manusia
Author: RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
| Posted at: 6/21/2011 01:30:00 AM |
Filed Under:
Anatomi
Salam Hangat Sahabat Nusantara.
Di buku atau internet sendiri sebenarnya sudah banyak yang menuliskan tentang saluran pencernaan (traktus digetivus) pada manusia. Tapi terkadang, mungkin diantara sahabat suka dipusingkan dengan tulisan yang sangat amat banyak tentang sisitem pencernaan ini. Tentu saja semuanya tergantung kebutuhan yang sahabat cari. Insya allah ini menjadi awal yang baik untuk pemahaman kita selajutnya. Mudah-mudahan ketika selesai membaca sajian sederhana dengan gambar dari blog ini, sahabat akan mengerti mengenai saluaran-saluran pencernaan pada manusia dan siap mengamalkan pada sahabat lainnya.
Minggu, 19 Juni 2011
Pernapasan Manusia
Author: RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
| Posted at: 6/19/2011 07:25:00 PM |
Filed Under:
Anatomi
Sistem Pernapasan Manusia |
Singkat, jelas, padat itulah sajian sederhana saya untuk sahabat hari ini. Yang terpentingkan kita mengerti dan paham apa yang sudah dibaca. Sajian saya kali ini mengenai saluran pernapasan pada manusia. Semoga bermanfaat nantinya untuk sahabat semua. Yang tidak tahu akan jadi tahu dan yang sudah tahu insyaallah menjadi guru. Amin
Pernapasan merupakan salah satu dari beberapa sistem yang terdapat pada tubuh manusia. Pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Manusia bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan mengeluarkan karbondioksida. Saluran pernapasan manusia terdiri sebagai berikut :
1. Hidung
- Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara pernafasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernafasan.
Laring dan Faring |
- Faring merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan. Faring terletak di belakang rongga hidung dan di atas laring. Faring juga merupakan bagian dari sistem pencernaan tubuh manusia. Makanan serta udara melewati faring dan epiglotis berfungsi sebagai pengatur jalan masuk ke kerongkongan dan tenggorokan.
- Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea) disebut glotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi.
- Berupa pipa yang dindingnya terdiri atas 3 lapisan, yaitu lapisan luar terdiri atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium besilia. Terletak di leher bagian depan esofagus
- Merupakan percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri. Struktur bronkhus sama dengan trakea, hanya dindingnya lebih halus. Kedudukan bronkhus kiri lebih mendatar dibandingkan bronkhus kanan, sehingga bronkhus kanan lebih mudah terserang penyakit
- Bronkheolus adalah percabangan dari bronkhus, saluran ini lebih halus dan dindingnya lebih tipis. Bronkheolus kiri berjumlah 2 lobus, sedangkan kanan berjumlah 3 lobus, percabangan ini akan membentuk cabang yang lebih halus seperti pembuluh.
Gambar 1 |
- Berupa saluran udara membentuk gelembung-gelembung udara, dindingnya tipis, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah. (Lihat Gambar 1)
Posisi Dan Istilah Anatomi Manusia
Author: RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
| Posted at: 6/19/2011 06:00:00 PM |
Filed Under:
Anatomi
POSISI ANATOMI |
Untuk semua sahabat saya yang sudah lupa-lupa ingat mengenai posisi dan istilah anatomi, semoga sajian sederhana ini bisa dapat membantu.
Anatomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Anatome
Ana : menguraikan
Tome : memotong
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur / susunan tubuh dengan jalan memotong dan menguraikan bagian-bagian tubuh
Posisi Dan Istilah Anatomi Manusia
2011-06-19T18:00:00+07:00
RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
Anatomi|
Comments
Sabtu, 11 Juni 2011
SYARAT DAN PROSES TERJADINYA SINAR-X
Author: RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
| Posted at: 6/11/2011 03:06:00 PM |
Filed Under:
Radiologi
Komponen Pesawat Sinar-X |
SYARAT DAN PROSES TERJADINYA SINAR-X
2011-06-11T15:06:00+07:00
RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
Radiologi|
Comments
Rabu, 08 Juni 2011
Pertarungan AnatOnMe Melawan Sinar-X
Author: RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
| Posted at: 6/08/2011 03:41:00 AM |
Filed Under:
Berita Sahabat
Amy K. Karlson dan Daniel Wigdor dari Microsoft Research dan Tao Ni dari Virginia Tech's Department of Computer Science telah menciptakan sebuah sistem alat yang dapat melihat kondisi tulang, jaringan otot, dan syaraf dalam tubuh manusia, serta menampilkannya secara langsung pada laptop. Para pasien dapat melihat proyeksi tersebut secara langsung dan hasil gambarnya dapat dicetak.
Pertarungan AnatOnMe Melawan Sinar-X
2011-06-08T03:41:00+07:00
RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
Berita Sahabat|
Comments
Selasa, 07 Juni 2011
Pengaruh Pemeriksaan Rontgen Selama Kehamilan
Author: RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
| Posted at: 6/07/2011 12:30:00 AM |
Filed Under:
Radiologi
Saya yakin sahabat nusantara pernah mendengar bahwa menggunakan sinar-x selama kehamilan dapat membahayakan janin yang berada di dalam kandungan ibunya. Mungkin juga sahabat pernah mendapatkan pertanyaan dari pasien yang menanyakan hal ini. Pasti sahabat nusantara memiliki jawaban dan pendapat yang berbeda-beda termasuk juga saya. Oleh karena itu saya mengajak sahabat nusantara menemukan jawabanya bersama-sama mengingat wawasan dan pengetahuan khususnya radiologi saat ini semakin berkembang dengan cepat.
Pengaruh Pemeriksaan Rontgen Selama Kehamilan
2011-06-07T00:30:00+07:00
RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
Radiologi|
Comments
Senin, 06 Juni 2011
Pengaruh Usia Kehamilan Terhadap Radiasi Sinar-X
Author: RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
| Posted at: 6/06/2011 04:32:00 PM |
Filed Under:
Radiologi
Usia kehamilan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi terhadap resiko kehamilan akibat penggunaan sinar-x.
- Dalam postconception 2 minggu pertama dari periode menstruasi terakhir, Embrio sensitif terhadap efek mematikan sinar x, walaupun dosis jauh lebih tinggi dari 5 rad atau 50 mSv yang diperlukan untuk menyebabkan keguguran.
- Dari minggu ke 3 sampai minggu ke 8 kehamilan, embrio berada dalam masa perkembangan awal tetapi tidak mempengaruhi cacat lahir, keguguran, atau retardasi pertumbuhan kecuali dosis eksposi yang diterima di atas 20 rad (200 mSv).
- Dari ke 8 hingga minggu ke 15 kehamilan, embrio atau janin sensitif terhadap efek radiasi pada sistem saraf pusat. Tapi di sini lagi, paparan itu harus sangat tinggi. ambang ini telah diperkirakan lebih tinggi dari 30 rad (300 mSv) sebelum berpengaruh terhadap IQ embrio yang berkembang. Umum studi diagnostik tidak mencapai tingkat ini dan, oleh karena itu, efek ini jarang menjadi perhatian bagi pasien.
- Setelah diatas 20 minggu kehamilan ketika janin benar-benar berkembang, janin lebih tahan terhadap effek radiasi. Bahkan, janin mungkin tidak lebih rentan terhadap banyak efek radiasi dibanding ibu di bagian akhir kehamilan. Tapi yang paling penting adalah bahwa praktis tidak ada prosedur radiologi diagnostik akan mempengaruhi embrio pada tahap akhir kehamilan dan tentunya tidak ada risiko cacat lahir atau keguguran dari berbagai eksposur yang terjadi dari studi diagnostik.
Referensi :
Spesialist Radiation Safety.Founded 1956.http://www.hps.org
Pengaruh Usia Kehamilan Terhadap Radiasi Sinar-X
2011-06-06T16:32:00+07:00
RADIOLOGI NUSANTARA JAKARTA
Radiologi|
Comments
Langganan:
Postingan (Atom)