Usia kehamilan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi terhadap resiko kehamilan akibat penggunaan sinar-x.
- Dalam postconception 2 minggu pertama dari periode menstruasi terakhir, Embrio sensitif terhadap efek mematikan sinar x, walaupun dosis jauh lebih tinggi dari 5 rad atau 50 mSv yang diperlukan untuk menyebabkan keguguran.
- Dari minggu ke 3 sampai minggu ke 8 kehamilan, embrio berada dalam masa perkembangan awal tetapi tidak mempengaruhi cacat lahir, keguguran, atau retardasi pertumbuhan kecuali dosis eksposi yang diterima di atas 20 rad (200 mSv).
- Dari ke 8 hingga minggu ke 15 kehamilan, embrio atau janin sensitif terhadap efek radiasi pada sistem saraf pusat. Tapi di sini lagi, paparan itu harus sangat tinggi. ambang ini telah diperkirakan lebih tinggi dari 30 rad (300 mSv) sebelum berpengaruh terhadap IQ embrio yang berkembang. Umum studi diagnostik tidak mencapai tingkat ini dan, oleh karena itu, efek ini jarang menjadi perhatian bagi pasien.
- Setelah diatas 20 minggu kehamilan ketika janin benar-benar berkembang, janin lebih tahan terhadap effek radiasi. Bahkan, janin mungkin tidak lebih rentan terhadap banyak efek radiasi dibanding ibu di bagian akhir kehamilan. Tapi yang paling penting adalah bahwa praktis tidak ada prosedur radiologi diagnostik akan mempengaruhi embrio pada tahap akhir kehamilan dan tentunya tidak ada risiko cacat lahir atau keguguran dari berbagai eksposur yang terjadi dari studi diagnostik.
Referensi :
Spesialist Radiation Safety.Founded 1956.http://www.hps.org